
BK UMBY Sukses mengadakan International Conference
Yogyakarta, 27 November 2023 — dilaksanakan Annual International Conference (AIC) dengan tema "Reimagining Guidance and Counseling in the VUCA Era: Navigating Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity in the Field of Education.” Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan beberapa mahasiswa dari berbagai universitas, dan para presenter baik mahasiwa, guru, maupun dosen dari berbagai institusi di Indonesia. Acara berlangsung mulai pukul 7 pagi hingga pukul 3 sore. “Saya percaya bahwa konferensi ini akan memberikan pengalaman mendalam dan berkontribusi pada pengembangan praktik pendidikan dan konseling. Saya berharap konferensi Anda semua sukses. Terima kasih telah menghadiri konferensi ini sebagai bagian dari perjalanan akademis Anda.” Ir. Wafit Dinarto, M.Si. (Wakil Rektor – Universitas Mercu Buana Yogyakarta), dalam sambutannya. Nur Sholehah Dian Saputri, S.Pd., M.Pd., selaku ketua AICGC 2023 menyampaikan dalam sambutannya “Without you, the Annual International Conference Guidance and Counseling 2023 wouldn’t be a reality. Representing the organizer, I proudly welcome all of you to the AIGCG 2023. Wishing all participants a fruitful and memorable experience for today. Thank you.”.
Acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh semangat, meskipun telah melewati berbagai kegiatan yang berlangsung sejak pagi. Baik pemateri maupun peserta menunjukkan antusias dan semangat tinggi selama acara ini.
Pemateri yang dihadirkan berasal dari 4 negara yang berbeda, membawa pengalaman dan wawasan dalam bidang bimbingan dan konseling:
- Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. dari Duta Besar Republik Uzbekistan & Republik Kirgizstan / Universitas Pendidikan Indonesia memberikan materi tentang “Ethical and Cultural Consideration In Guiding Diverse Student Population”
Para pemateri memaparkan materi tentang berbagai aspek terkait dengan tema konferensi, yaitu bagaimana mengimajinasikan ulang bimbingan dan konseling dalam menghadapi tantangan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) di bidang pendidikan.
Selama AICG 2023 ini berlangsung, para peserta aktif memperhatikan presentasi yang dipaparkan oleh pemateri, serta aktif berdiskusi. Diskusi yang digelar berhasil membuka ruang untuk pertukaran gagasan dan pandangan antara para pemateri dan peserta. Diskusi melibatkan pemikiran dan pandangan dari berbagai sudut pandang internasional, memberikan wawasan yang kaya dan beragam bagi para peserta konferensi.
Setelah presentasi dari 4 pemateri, dilanjut dengan sesei paralel untuk presentasi paper dari para presenter yang berasal dari mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan mahasiswa, guru, serta dosen dari berbagai institusi di Indonesia. Ada lebih dari 20 paper yang dipresentasikan dalam konferensi ini. Para presenter memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada setiap paper yang dipresentasikan oleh masing-masing presenter.
Diakhir acara, ketua AICGC 2023, dalam sebuah pernyataan singkat, mengucapkan terima kasih kepada semua pemateri dan peserta yang telah berkontribusi dalam kesuksesan AICGC 2023. “Kami berharap konferensi ini dapat membantu dalam menghadapi tantangan VUCA di bidang pendidikan, serta mendukung guru BK, praktisi BK, mahasiswa BK untuk menghadapi tantangan tersebut.” ujarnya. AICGC 2023 diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta dan presenter yang mengikuti AICGC hari ini. Dan diharapkan AICGC ini bisa menjadi acara tahunan yang dapat memberikan dampak besar yang positif untuk mahasiswa, guru, peneliti, mapun dosen.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *