Bantul, 16–17 Juni 2025 — Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Mercu Buana Yogyakarta (BK UMBY) melalui UPT LBK bekerja sama dengan SD IT Anak Sholeh menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Sosialisasi Pembinaan Karakter Bimbingan dan Konseling" selama dua hari berturut-turut. Kegiatan ini diikuti oleh total 416 peserta didik, dan dipandu langsung oleh dosen Prodi BK UMBY, Nur Sholehah Dian Saputri, M.Pd. atau sering dipanggil Bu Dian. Dalam kegiatan, asisten laboratorium dilibatkan untuk pengkondisian peserta dan beberapa game yang mendukung 

Hari Pertama: Storytelling Edukatif untuk Kelas 1–3

Pada hari pertama (Senin, 16 Juni 2025), melalui kisah karakter fabel dan dunia anak-anak, siswa diajak memahami apa itu bullying, bentuk-bentuknya seperti mengejek, mendorong, atau mengucilkan teman, serta dampak negatif yang ditimbulkan. Anak-anak diajak berdialog, menanggapi cerita, dan mengidentifikasi perilaku mana yang baik dan tidak baik. Peserta juga diajari untuk berani bicara kepada guru atau orang tua jika melihat atau mengalami perundungan.

Selanjutnya, melalui cerita yang ringan namun bermakna, anak-anak mulai dikenalkan pada pentingnya menjaga area pribadi (private parts) dan memahami konsep “sentuhan aman dan tidak aman”. Materi disampaikan dengan penuh kehati-hatian, tanpa menimbulkan rasa takut, melainkan dengan mengedepankan rasa percaya diri dan pemahaman akan batasan tubuh mereka sendiri.

“Dengan pendekatan cerita, anak-anak lebih mudah memahami dan mengingat pesan-pesan penting. Mereka juga lebih terbuka untuk bertanya,” ujar Bu Dian, yang juga aktif menjawab berbagai pertanyaan polos dari para siswa selama sesi berlangsung.

Hari Kedua: Edukasi Bullying dan Sex Education untuk Kelas 4–5

Pada hari kedua (Selasa, 17 Juni 2025), giliran siswa kelas 4 dan 5 yang mengikuti sesi edukatif seputar perundungan (bullying) di lingkungan sekolah dasar serta sex education yang disampaikan dengan pendekatan ramah anak dan sesuai perkembangan usia. Materi ini penting untuk membekali siswa agar dapat menjaga diri, memahami batasan personal, dan membangun relasi sosial yang sehat.

Pemateri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Prodi BK UMBY untuk mendekatkan layanan edukatif berbasis karakter ke sekolah-sekolah dasar. “Kami ingin membantu siswa memahami pentingnya menjaga perilaku dan mengenali potensi bahaya sejak dini, baik dalam bentuk bullying maupun pergaulan yang tidak sehat,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung 1,5 jam setiap sesinya dan disambut antusias oleh siswa dan guru. Suasana interaktif dan edukatif menjadi ciri utama kegiatan ini.